semoga ada

Keunggulan Kolmogorov Smirnov (KS) dibanding (Chi Square)

1. CS memerlukan data yang terkelompokkan, KS tidak memerlukannya.

2. CS tidak bisa untuk sampel kecil, sementara KS bisa.

Bayangkan jika data anda berjumlah 5, sedangkan anda harus membuat 6 kategori sd, Cs tidak bisa digunakan bukan?

3. Oleh karena data Chi Square adalah bersifat kategorik. Maka ada data yang terbuang maknanya.

Misalkan kategori 11-15. Anda membuat angka 15 marah-marah. Ia merasa rugi karena dibulatkan ke bawah, padahal kurang satu no dia masuk kategori 16-20. Dan anda membuat angka 11 untung, karena ia dibulatkan ke atas, dan disamakan dengan angka di atasnya yaitu 12,13, 14 dan 15.

4. KS lebih fleksibel dibanding CS.

KS dapat mengestimasi variasi sd, sedangkan CS, sd nya sama, karena dibagi secara seimbang.

Apa yang harus dilakukan jika sebaran data tidak normal

1. Kita transformasikan data kita dalam bentuk yang lain (remedies for non normal). Ada banyak cara mentransformasikan, tetapi cara yang sering dipakai adalah transformasi dalam bentuk akar kuadrat, arcsin, dan log 10. Lihat buku “Multivariate Data Analysis” karangan Hair dkk. (1995)

2. Jika cara 1 tidak bisa, tambah jumlah sampel penelitian, hingga katakanlah 100 sampel.

3. Jika tidak bisa juga, buang subjek yang teridentifikasi sebagai outliers. Lihat Bab Outliers

4. Jika tidak bisa...Relakan, data anda memang ‘gak normal. Gunakan statistik non parametrik. 

Pada Commad Window ketikkan beberapa contoh perintah berikut ini :
>>panjang = 2;
>>lebar = 3;
>>panjang*lebar
>>luasbalok = panjang*lebar;
>>luasbalok
>>alas=6;
>>tinggi=3;
>>luassegitiga = (alas*tinggi)/2;
>>luassegitiga
>>pjg=10;
>>lbr=5;
>>tg=5;
>>volume = pjg*lbr*tg;
>>luas = 2*pjg*lbr+2*pjg*tg+2*lbr*tg;
>> d = ‘dewi’
>>a=[1 2; 3 4; 5 6]
>>a(2,1)
>>a(2,:)
>>a(:,3)

>>a(2:3,1:2)
>> b = 1 + 2 i
>> c = 2 – 5 j
>> b + c
>> b- c
>> g = b * c
>> real(g)
>> imag(g)
>> abs(g)
>>angle(g)
>> v = 100
>>w = log10(v)
>> x = log(v)

Sekarang anda akan mencoba membuat program dengan MATLAB.
Pada Commad Window ketikkan :
>> edit
Lalu tekan enter, maka akan muncul MATLAB Editor dan anda ketikkan beberapa contoh 1 program berikut ini :
%-----------------------------------------
% Program Latihan 1
% MATLAB Programming
% Oleh : Dewi Rachmatin
%-----------------------------------------
clear all ;
clc ;
disp('------------------------');
disp('Program Latihan 1');
disp('------------------------');
ndat=input('Batas iterasi = ');
for n=1:ndat
for m=ndat:-1:1
a(n,m) = n^2 + (5*m)
end;
end;

 Setelah selesai mengetik program tersebut, anda simpan dalam direktori MATLAB dengan nama latihan1.m atau anda simpan dalam folder milik anda dan pastikan foldernya aktif.
Lalu ketiklah nama file tersebut pada Command Window tanpa ekstensi :
>> latihan1

%-----------------------------------------
% Program Latihan 2
% MATLAB Programming
% Oleh : Dewi Rachmatin
%-----------------------------------------
clear all ;
clc ;
disp('------------------------');
disp('Program Latihan 2');
disp('------------------------');
uts1=input('Nilai UTS1 =');
uts2=input('Nilai UTS2 =');
uas=input('Nilai UAS =');
NA=(uts1*30/100)+(uts2*30/100)+(uas*40/100);
disp(['Nilai Akhir = ' num2str(NA)]);
if NA>80
disp('Grade Anda = A');
elseif NA<=80 & NA>70
disp('Grade Anda = B ');
elseif NA<=70 & NA>60
disp('Grade Anda = C ');
elseif NA<=60 & NA>50
disp('Grade Anda = D ');
else
disp('Grade Anda = E ');
end;
Contoh 3