Dear kamu di sana....
Bagaimana kabarmu? Aku
harap kau tetap sehat, kau tetap kuat seperti biasanya.
Kini aku rindu ingin
bertemu, namun waktu masih belum merestui.
Tak terasa kita
sudah lama tidak bertemu, apakah kau juga rindu padaku?
Aku harap ya....
Hari demi hari aku
selalu menunggu untuk kita bertemu, sedetik bagai sehari, sehari bagai setahun,
ya aku merindukanmu.
Terakhir kali kita
bertemu adalah ketika kau memberikan tulang rusukmu untuk ku, sudah lama bukan?
Bukankah kini aku
pantas merindukanmu?
Aku harap aku masih
seperti yang dulu kau kenal,
Seperti yang dulu
kamu cintai sampai kau mau berkorban memberikan tulang rusukmu untuk ku,
Namun, setelah itu
kamu pergi...
Pergi tak menemuiku
lagi sampai kini
Aku mencarimu....
aku harap kau juga mencariku
Biarkan kini Kita sama-sama
berjalan mencari
Kadang kita pun
berlari,
Aku harap semoga arah
yang kita tuju sama hingga akhirnya kita dapat bertemu kembali
Saat itu aku tidak
akan membiarkan kamu pergi lagi
Karena aku tidak
sanggup untuk itu
Saat kita bertemu
nanti, biarkan aku membalas semua pengorbananmu dulu
Aku akan memberikan
seluruh hidupku untuk mu
Aku akan mengabdikan
diriku kepadamu
Mengurusmu,
memanjakanmu, segalanya....
Aku hanya ingin
membuatmu bahagia
Biarkan aku menjadi
ibu dari anak-anakmu nanti.
Dan aku ingin kau
menjadi ayah dari anak-anakku nanti
Apakah kau memiliki
mimpi yang sama dengan ku?
Aku tentu berharap
kau memiliki mimpi yang sama
Oh tuhan....aku
merindukanmu
Aku tak akan kuat
menahan rindu sekali lagi
Aku merindukanmu
sampai sesak tubuh ini menahan rindu
Hey kau.... kapan
tepatnya kita akan bertemu???
**surat
cinta untuk kamu, jodohku.