Sabtu, 08 Maret 2014

Mencinta tanpa rasa

Aku tahu caranya berbisik 
Dan aku tahu caranya menangis
Aku tahu tempat mencari jawaban
Dan aku tahu caranya berbohong

Aku tahu caranya berpura-pura
Dan aku tahu caranya bermuslihat
Aku tahu cara menghadapi kenyataan
Dan lalu aku tahu kapan harus bermimpi

Dan aku tahu dimana harus menyentuhmu
Dan aku tahu apa yang harus dibuktikan
Aku tahu kapan harus mendekapmu lebih erat
Dan aku tahu kapan harus memberimu keleluasaan



Dan aku tahu malam semakin larut
Dan aku tahu waktu akan menghilang
Dan aku takkan pernah mengatakan padamu
Segala yang harus kukatakan padamu
Namun aku tahu aku harus mencobanya

Dan aku tahu jalan untuk menjadi kaya
Dan aku tahu cara untuk jadi terkenal
Aku tahu semua aturan
Dan aku tahu cara melanggarnya
Dan aku selalu tahu nama permainan

Namun aku tak tahu cara meninggalkanmu
Dan aku takkan pernah membiarkanmu terjatuh
Dan aku tak tahu bagaimana kau bisa melakukannya

Mencinta tanpa rasa
Mencinta tanpa rasa

Tiap kali aku melihatmu
Seluruh cahaya mentari mengalir melalui gelombang rambutmu
Dan setiap bintang di langit mengarah pada matamu
Seperti lampu sorot

Degup jantungku adalah sebuah genderang tanpa irama
Dan genderang itu sedang mencari irama seperti dirimu
Kau bisa mengusir gelap dari ujung-ujung malam
Dan mengubahnya menjadi lentera yang terus menyala terang
Aku mengikutinya karena itu segala yang kutahu
Itu bukanlah sesuatu sampai kuberikan kepadamu

Aku bisa membuat pelari terseok-seok
Aku bisa melompati penghalang terakhir
Dan aku bisa menirukan tiap cengkok yang dibuat peluit
Aku bisa membuat semua stadion bergoyang

Aku bisa membuat malam ini selalu dikenang
Atau aku bisa membuatnya lenyap menjelang fajar
Aku bisa menjanjikanmu semua janji yang pernah dibuat
Aku bisa mengusir semua setan dalam dirimu

Namun aku takkan pernah bisa melakukannya tanpamu
Apakah kau benar-benar ingin melihatku merangkak
Dan aku takkan pernah bisa melakukannya seperti dirimu

Mencinta tanpa rasa
Mencinta tanpa rasa . . .

***
 


ini bukan puisi...
ini hanya terjemahan dari suatu lirik lagu yang kebetulan sesuai dengan perasaan aku dengan si abang yang disamping ini . . .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar